ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESILIENSI ORANG TUA ANAK RETARDASI MENTAL (DOWN SYNDROME) STUDI DI SDLB-C YAYASAN BHAKTI LUHUR KOTA MALANG
Abstract
Keluarga dengan anak down syndrome umumnya mengalami tingkat stres yang lebih tinggi daripada keluarga dengan perkembangan anak-anak yang biasa (Baker et al, 2003 dalam Riper 2007). Sehingga sangat penting bagi orang tua untuk memiliki ketahanan mental atau resiliensi. Resiliensi atau ketahanan mental adalah kemampuan individu untuk bangkit dan pulih dari keadaaan stres. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan faktor individu, keluarga, dan komunitas yang berhubungan dengan resiliensi orang tua. Metode dalam penelitian ini adalah korelatif observasional dengan pendekatan cross sectional jumlah sampel 36 yang diambil dengan total sampling. Instrumen faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi orang tua adalah kuisioner yang dibuat peneliti dan kuisioner baku  Resilience Quotient dan telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan Pearson Product Moment dan Alpha Chronbach. Setelah data terkumpul akan dilakukan pengolahan data dengan tahap editing, coding, tabulating dan analisis statistik. Uji analisis yang digunakan adalah Pearson dan untuk mengetahui pengaruh variabel yang paling besar dari beberapa variabel independent terhadap varibel dependen dilakukan uji regresi linier dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor individu tinggi, faktor keluarga sedang, dan faktor komunitas sedang. Analisis korelasi Pearson menunjukkan faktor yang berhubungan dengan resiliensi p-value < α 0,05 adalah individu ( p-value=0.000, r=0,616), keluarga( p-value=0.001, r=0,547), dan komunitas ( p-value=0.000, r=0,634). Analisis multivariat dengan regresi linier berganda didapatkan faktor individu, keluarga dan komunitas memiliki sig 0,000 < 0,05, dan koefisien korelasi > 0,05 yang paling berhubungan adalah faktor individu 0.360). Kesimpulan ada hubungan signifikan antara faktor individu, keluarga dan komunitas dengan resiliensi orang tua. Dengan kekuatan hubungan yang kuat dan arah positif, artinya semakin tinggi faktor individu, keluarga dan komunitas maka akan semakin tinggi resiliensi orang tua. Dan faktor individu yang paling berkontribusi atau berhubungan dengan resiliensi.
Â
Kata Kunci: Faktor Individu, Keluarga, Komunitas, Resiliensi, Orang Tua, Retardasi Mental (Down Syndrome)
Downloads
Published
How to Cite
License
Authors published in this journal agree to the following terms:
1. The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
2. Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of their initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in an Institutional Repository or on their website) before and during the submission process, as this can result in a productive exchange, as well as earlier and larger citations of the published work.
4. Articles and all related material published are distributed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License or CC BY-NC 4.0 license.
JNSU is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License or CC BY-NC 4.0 license.
Most read articles by the same author(s)
- Dian Pitaloka Priasmoro, LITERATUR REVIEW:APLIKASI MODEL SOSIAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN JIWA PADA IBU HAMIL DENGAN HIV/AIDS , Journal of Nursing Science Update (JNSU): Vol. 4 No. 1 (2016)
- Dian Pitaloka Priasmoro, Edi Widjajanto, Lilik Supriati, ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KELUARGA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA DI KOTA MALANG (DENGAN PENDEKATAN TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL KELUARGA) , Journal of Nursing Science Update (JNSU): Vol. 4 No. 2 (2016)