THE RELATIONSHIP FAMILY EMOTIONAL SUPPORT WITH ANXIETY OF PREECLAMPSIA PREGNANT MOTHER

Authors

  • Lidya Amal Huda Universitas Jember
  • Dini Kurniawati
  • Peni Perdani Juliningrum

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jik.2020.008.02.5

Keywords:

Family emotional support, anxiety, pregnant, preeclampsia

Abstract

Preeclampsia pregnant mothers are high risk population due to risk of physical and
psychological disorders. The study aimed to analyze the relationship between the
emotionally family support and at the mother and child hospital of the IBI regency of
Jember. The study used correlational with cross-sectional study design. The sample size
was 57pregnant women with preeclampsia using purposive sampling. Data were obtained
by using family emotional support (validity value 0.467 and reliability value 0.9965) and
Hamilton Anxiety Rating Scale questionnaire (validity value 0.93 and reliability value
0.97). Data analysis used the Spearman test. The results of this study showed that the
29 respondents have high family`s emotionally support and 40 respondents have mild
anxiety. The results show that there is a relationship between the emotional support of
the family with anxiety mother (p-value = 0.041) and strength (r= -0.0272). The study
showed that the higher the family`semotional support, the lower the mother`s anxiety
level. Family`s emotional supportfacilitating mother to more comfort and keep positive
behaviour.


References

  • American College of Obstetricans and Gynecologists (ACOG).(2013). Hypertension in Pregnancy. Washington DC: Women Health Care Physicians.
  • Aprianawati, R.B., dan I.R. Sulistyorini. (2009). Hubungan antara dukungan keluarga kecemasan ibu hamil menghadapi kelahiran anak pertama pada masa triwulan ketiga.11-22.
  • Asmara, S.K., dan S.N. Hilbertina. (2016). Hubungan Usia dan Paritas dengan Kejadian Preeklampsia Berat di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2012-2013. Jurnal Kesehatan Andalas. 5(3): 644-645.
  • Astria, Y., I. Nurbayati., C. Rosidati. (2009). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III dengan kecemasan menghadapi persalinan di poli klinik kebidanan dan kandungan rumah sakit X Jakarta. 10(19): 38-48.
  • Donsu, J.D. (2017). Psikologi Keperawatan: Aspek-aspek Psikologi, Konsep Dasar Psikologi,Teori Perilaku Manusia.Edisi 1. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
  • Fazdria, dan M.S. Harahap.(2016). Gambaran tingkat kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan di desa tualang teungoh kecamatan langsa kota kabupaten kota langsa tahun 2014. Jurnal Kedokteran syiah kuala. 16(1): 5-6.
  • Friedman, M. (2010).Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktik Edisi 5. Jakarta : EGC
  • Ghoghre, S. (2016).Association of Pregnancy Anxiety and the Risk of Hypertensive Disorder during Pregnancy.IRA International Journal of Applied Sciences.5 (1) : 22-28.
  • Hardianti, F.A., dan Q.K.N. Mairo. (2018). Kecemasan, riwayat preeklampsia dan kejadian preeklampsia pada ibu hamil multigravida.Jurnal keperawatan. 4(1): 21-26.
  • Harli, F.M., M, dan M.T. Puspitasari. (2018). Hubungan Usia Ibu Hamil Beresiko dengan Kejadian Preeklampsia (studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kabuh, Puskesmas Peterongan dan Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang). 16(1): 7-8.
  • Harnilawati, (2013).Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Sulawesi Selatan : Pustaka As Salam.
  • Isworo, A., M. H., dan T.A.Wibowo. (2012). Hubungan antara kecemasan dengan kejadian preeklampsia di kabupaten banyumas jawa tengah.Berita kedokteran masyarakat. 26(1) : 9-19.
  • Johnson, J. Y. (2014). Maternal-Newborn Nursing Demystified. D, Kurnia.S. 2014. Keperawatan Maternitas Demystified.Edisi 1. Yogyakarta: Rapha Publishing.
  • Kordi, M., Azra, V., Fariborz, R., Seyed, R., dan Marzieh, L. (2017). Anxiety during pregnancy and preeclampsia: a case - control study. Journal of Midwifery & Reproductive Health.5 (1) : 814-820.
  • Latifa, L. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Trimester III di wilayah kerja Puskesmas Pandian, Sumenep.Jurnal Ilmiah Kebidanan. 3(1).
  • Manuaba, I.B.G. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita.Edisi 2.Jakarta : EGC.
  • Mariyana, K., Sutopo, P.J.,d Cahya, T.P. (2017). Faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan ibu hamil preeklampsia dalam pemanfaatan layanan ANC. Unnes Journal of Public Health.4(4).
  • Nurmalichatun, S.A., Widyawati, dan Cahyaningrum.(2013). Hubungan antara Primipara dan Penyakit Diabetes Mellitus pada Kehamilan dengan kejadian preeclampsia pada ibu Hamil Di RSUD Dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal. 23(5):7-8.
  • Nursalam. (2015). Metodelogi Penelitian Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.
  • Qiu, C., M.A. Williams, S.M. Cripe, T.K. Sorensen. (2009). Preeclampsia Risk in Relation to Maternal Mood and Anxiety Disorders Diagnosed Before or During Early Pregnancy. American Journal Of Hypertension (AJH). 22(4) : 397-402.
  • Rahmawati, N., Fitria, S.U. (2016). Hubungan riwayat penyakit dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUD Panembahan senopati bantul Yogyakarta 2016.
  • Ramaiah, S. 2003. Kecemasan. Bagaimana Mengatasi Penyebabnya. Edisi 1. Jakarta: Pustaka Populer Obor.
  • Ratnawati, A. (2017). Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
  • Reeder, S.J., L.L. Martin, D.K. Griffin. (2003). Maternity Nursing: Family, Newborn, and Women’s Health Care, 18thEd. USA: Lippincott-Raven. Terjemahan oleh Y. Afiyanti. 2011. Keperawatan Maternitas: Kesehatan Wanita, Bayi, dan Keluarga.Edisi 18. Jakarta: EGC.
  • Rinata, E., & Gita, A.A. (2018). Karakteristik Ibu (usia,paritas,pendidikan) dan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil trimester III. Jurnal ilmiah ilmu kesehatan. 16(1) : 14.
  • Rozhikan. 2007. Faktor-faktor risiko terjadinya preeklampsia berat di Rumah Sakit dr. H. Soewondo Kedal. 62(1): 27-40.
  • Rudiyanti, N., Erike, R. (2017.) Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil dengan Kejadian Pre Eklampsia di Sebuah RS Provisi Lampung.Jurnal Keperawatan.Lampung : 13(2).
  • Saraswati, N., & Mardiana.(2016). Faktor Risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada Ibu hamil (Studi kasus di RSUD Kabupaten Brebes tahun 2014).Unnes Journal of Public Health.5(2).
  • Setiadi.(2008). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  • Sobri, I. (2010). Hubungan antara dukungan emosional keluarga dengan penerimaan diri pada penyandang cacat akibat gempa bumi di Kabupaten Bantul.Skripsi. Surakarta: Prodi Psikologi FK UNS.
  • Thoits, P.A. (1986). Social Suport as Coping Assitance.Journal of Consulting and Clinical Psychology.54: 416-423.
  • Thombre, M.K., Nicole, M.T., Claudia, H. (2015). Association between pre-pregnancy depression/ anxiety symptoms and Hypertensive disorder of pregnancy.Journal of women’s health.24(3).
  • Trisiana, D., dan Rima, H. (2016). Hubungan Kecemasan Ibu Hamil terhadap kejadian preeklampsia di RSUD majalaya kabupaten bandung. Jurnal Ilmiah Bidan. 1(3) : 14-18.


Downloads


Published

2020-11-30

How to Cite

Huda, L. A., Kurniawati, D., & Juliningrum, P. P. (2020). THE RELATIONSHIP FAMILY EMOTIONAL SUPPORT WITH ANXIETY OF PREECLAMPSIA PREGNANT MOTHER. Journal of Nursing Science Update (JNSU), 8(2), pp. 94–101. https://doi.org/10.21776/ub.jik.2020.008.02.5

Issue


Section

Articles